Pengembangan Media Belajar Pop-Up Untuk Materi Dongeng Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar
Abstract
Media Pembelajaran Buku bergambar pop-up adalah salah satu jenis bahan ajar yang menceritakan kisah Malin Kundang melalui grafik. Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk menciptakan media buku gambar Pop-Up, validitas media pembelajaran buku gambar Pop-Up, dan efektivitas media pembelajaran buku gambar Pop-Up. Bentuk penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) dengan teknik penelitian Borg and Gall seperti potensi dan isu, pengumpulan data, perancangan media, validasi desain, revisi desain, uji coba produk skala kecil, dan revisi produk kedua. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman anak terhadap materi dongeng, penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test dengan kelompok yang sama. Sedangkan pendekatan analisis data meliputi data kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil analisis data ditentukan bahwa produk baru yang dihasilkan layak untuk digunakan karena berada pada kategori “Sangat Baik”, dan tingkat efikasi produk terhadap pemahaman siswa berada pada kategori “Mampu”.
References
Azizatun, ZahroStrategi kooperatif dalam pembelajaran menyimak dan berbicara. Malang:A3 Asih,asah,asuh.2010.
Daryanto, Media Pembelajaran. Bandung:CV. Yrama widya. 2010.
Djamarah & Zain A, Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rineka
cipta. 2013, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada. 2012.
Hermawan, Asep Herry,dkkPengembangan kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Universitas terbuka. 2008.
Hidayat, Syarif Teori Dan Prinsip Pendidikan. Tangerang: PT Pustaka. 2013.
Kustandi,CecepMedia Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2013.
Latifah, Sri ‘Pengembangan Modul IPA Terpadu Terintegrasi Ayat-Ayat Al-Qur’an Pada Materi Air Sebagai Sumber Kehidupan’, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-BiRuNi’. (2015).
Lismayanti, Meri Afreni Hamida, and Evita Anggereini, ‘Pengembangan Buku Pop-Up Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Crustacea Untuk SMA Kelas X’, Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains (2016).
Pentium Satu, Analisis Kelebihan Dan Kelemahan Pop-Up Sebagai Media Pembelajaran Bagi Anak Sekolah Dasar, http://Pentium1loadingselalu.blogspot.com/2016/10/analisis-Kelebihan-Dan-Kelemahanpop-Up.html (diakses 10 januari 2018).Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D(Bandung: Alfabeta, 2015)
Sadiman, Media Pendidikan(Pengertian,Pengembangan dan Pemanfaatannya). Depok: Rajawali Pers. 2012.
Safri, Melia Sri Adelila sari, and Marlina,’Pengembangan Media Belajara Pop-Up Book Pada Materi Minyak Bumi’ Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (2017)
Setyosari, Sunaji Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta: Kencana. 2010.
Sudjana, Media Pengajaran(penggunaan dan pembuatannya).Bandung: Sinar baru algesindo. 2011.
Sugiarti, Lulut and Diana Endah Handayani, ‘Pengembangan Media Pokari Pokabu (Pop-up dan kartu ajaib pengelompokan tumbuhan) untuk siswa kelas 3 SD/MI’, Jurnal Pendidikan Guru MI. (2017).
Sugiyono,Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Alfabeta. 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan Bandung: Alfabeta, 2017
Authors who publish with JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.