Penerapan Model Pembelajaran Literasi Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV SDIT Iqra 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran literasi pada pelajaran bahasa Indonesia serta apakah ada faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan model pembelajaran literasi dalam membaca dan menulis pada pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SDIT IQRA 2 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari prilaku orang-orang yang diamati. Subjek penelitian ini berjumlah 16 orang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah, 5 orang wali kelas dan 10 orang peserta didik kelas IV SDIT IQRA 2 Kota Bengkulu, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil data analisis menggunakan model analisis manurut Miles dan Huberman dari reduksi data, penyajian data , penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bagaimana penerapan model pembelajaran literasi di kelas IV SDIT IQRA 2 Kota Bengkulu dengan konsep penataan poster-poster, perpustakaan mini harus dihiasi dengan baik memanfaatkan sarana prasarana di sekolah agar dapat membantu penerapan model pembelajaran literasi. Dalam pelaksanaan guru memotivasi selalu berinteraksi, namun untuk melaksanakan konsep literasi antara menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berpikir kritis belum dimaksimalkan. Faktor pendukung, penerapan model pembelajaran literasi didukung pihak Yayasan dan Kepala Sekolah, dengan dilengkapi sarana, prasarana dan adanya pelatihan guru di sekolah untuk menerapkan model pembelajaran literasi di kelas IV, sedangkan faktor penghambat, adanya beberapa masalah diantaranya dana, kurang kemauan serta keinginan terhadap peserta didik, kurangnya keaktifan, daya tangkap dan minat peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya membaca menulis
References
Anshari. 2015. Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf. Yogyakarta: CV Bumi Utama.
Aunurrahman. 2014. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Aufa, Ahmad Jaza Al.2018. Penerapan Model PembelajaranLiterasiSiswa MI Asas Islam KalibeningSalatigaTahunPembelajaran 2018/2019. Sarjana Universitas IAIN Salatiga.
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Cahyani, Isah. 2009. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
El Frisa Yunita Anindya. Analisis Gerakan Literasi Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. Vol 3, No 2 Tahun 2019.
Iskandar. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kuantitatif Dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.
Kadir, Abdul. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Kharizmi, Muhammad. Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. Jurnal Jupendas. ISSN 2355-3650. Vol 2, No 2 , September 2015.
Kusmana, Suherli. 2002. Model Pembelajaran Siswa Aktif. Jakarta: Sketsa Aksara Lalitya.
Lea Sakti Mitasari. 2017. Peran Kegiatan Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Dan Menulis Siswa Kelas Atas Di SD Gumpang 1”pada sarjana Universitas Yogyakarta.
Lestari,Sri. 2019. Manfaat dan Kekurangan Gerakan Literasi Sekolah Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Margono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rusman. 2017. Belajar Dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Rusman. 2016. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Raehang. Pembelajaran Aktif Sebagai Induk Pembelajaran Koomperatif, Jurnal Al-Ta’dib, Vol 7 No 1 Tahun 2014.
Rakhmawan, Aditya Dkk, Perancangan Pembelajaran Literasi Sains Berbasis Inkuiri Pada Kegiatan Labolaturium, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, Vol 1 No 1, November 2015.
Siti Nur Aisyah. 2010. Pembelajaran Literasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Siswa Di Kelas V SDNPakisaji. Sarjana Universitas Negeri Malang.
Sudaryono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Susanto,Ahmad. 2016.Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:Kencana.
Susilo, Sigit Vebrianto dan Tia Ramdianti. Penerapan Model Multiliterasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Pesuasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, Jurnal Cakrawala Pendas, Vol 5 No 1 Januari 2019.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Supartinah, Dkk, Model Pembelajaran Berbasis Balaced Literacy Approach Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Untuk Pembelajaran Literasi Dasar di Kelas Awal, Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, Vol 11, No 1, Maret 2018.
Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Peneliti Gabungan. Jakarta: Kencana.
Authors who publish with JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPI: Jurnal Pustaka Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
