Pendampingan Pembuatan Lemang Bambu Dengan Pendekatan Ethnosains Daerah Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan

  • Rahma Agustina UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
Keywords: Kata Kunci: Pendampingan, Etnosains, Lemang Bambu, Pengabdian Masyarakat.

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM)  ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam pelestarian dan peningkatan kualitas pembuatan lemang bambu melalui pendekatan etnosains di Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan. Lemang bambu merupakan makanan tradisional yang kaya akan nilai budaya lokal dan diwariskan secara turun-temurun, namun belum banyak dikaji dari sisi ilmiah. Pendekatan etnosains digunakan untuk menghubungkan praktik lokal masyarakat dengan prinsip-prinsip sains seperti pengaturan suhu, teknik pemanasan, serta pemilihan bahan yang sesuai. Metode yang digunakan meliputi ceramah/sosialisasi, diskusi interaktif, dan praktik langsung bersama masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan terbuka terhadap pengetahuan baru yang diperoleh. Selain meningkatkan pemahaman tentang proses ilmiah di balik pembuatan lemang, kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan, meningkatkan kualitas produk, serta mempertahankan kearifan lokal. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menciptakan sinergi antara tradisi dan sains, serta membuka peluang pengembangan lemang sebagai produk unggulan desa yang layak dipasarkan secara lebih luas.

References

Ardana, H. P., Ilhami, A., Diniya, D., & Munawwarah, M. (2023). Identification of Ethnoscience in Malomang Local Wisdom as a Science Learning Resource. Journal of Chemistry Education and Integration, 2 (1), 10. https://doi.org/10.24014/jcei.v2i1.21686
Chaer, P., Budaya, B., Sebagai, L., & Karakter, I. P. (2021). PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS BUDAYA LOKAL SEBAGAI BENTUK PENDAHULUAN Sains atau IPA merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang harus dimiliki manusia . Terlebih di era globalisasi seperti ini , perkembangan sains dan teknologi sangatlah pesat dan berkemban. II, 35–42.
Charoenphun, N., & Wangtueai, S. (2020). Development of Sticky Rice in Bamboo for Value-added Local Agricultural Products in Sakaeo Province Area. 48–58.
Comission, E. (2020). Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Sains di Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur Sistematis. 4(1), 1–23.
Dewi, S. Z., & Ibrahim, T. (2019). Pentingnya Pemahaman Konsep Untuk Mengatasi Miskonsepsi Dalam Materi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan UNIGA, 13(1), 130–136. http://dx.doi.org/10.52434/jpu.v17i1.2 553
Diani, S. F., Maulidiya, D., & Susanta, A. (2020). Kemampuan pemahaman konsep siswa SMP setelah memperoleh pembelajaran doscovery learning. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah, 3(3), 362–373.
Dihamri, Geografi, P., Universitas, F., & Bengkulu, S. H. (2021). LOKAL SUKU SERAWAI DI KABUPATENKEARIFAN. 82–92.
Edward. (2020). Fungsi Lemang Dalam Upacara Perkawinan Suku Besemah Di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(2), 235–256. https://doi.org/10.36424/jpsb.v5i2.141
Frayon, S., Swami, V., Wattelez, G., Nedjar-Guerre, A., & Galy, O. (2024). Associations between academic achievement and weight status in a multi-ethnic sample of New Caledonian adolescents. PloS One, 19(10), e0309782. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0309782
Mukti, H., Suastra, I. W., & Aryana, I. B. P. (2022). Integrasi Etnosains dalam pembelajaran IPA. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7(2), 356–362.
Nurrubi, H. M., Nurfadilah, V. A., & Latip, A. (2022). Local Wisdom from an Ethnoscience Perspective and Its Relation to Science Learning. Jurnal Pendidikan UNIGA, 16(2), 623. https://doi.org/10.52434/jpu.v16i2.2022
Puspasari, A., Susilowati, I., Kurniawati, L., Utami, R. R., Gunawan, I., & Sayekti, I. C. (2020). Implementation of Ethnoscience in Science Learning at Elementary School of Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. SEJ (Science Education Journal), 3(1), 25–31. https://doi.org/10.21070/sej.v3i1.2426
Rusman. (2023). Model-Model Pembelajaran Menegmbangkan Profesionalisme Guru. PT. Raja Grafindo Persada, 02, 201.
Sari, A. P., Hasanah, S., & Nursalman, M. (2024). Uji Normalitas dan Homogenitas dalam Analisis Statistik. 8(2012), 51329–51337.
Setyoko, B. (2022). EVALUASI KINERJA HEAT EXCHANGER DENGAN METODE FOULING FAKTOR. 6667. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis1/article/view/3316
Sholichah, E., Kumalasari, R., Afifah, N., Indrianti, N., Nurintan, F., & Rahayuningtyas, A. (2020). The Effect of Cooking Method and Preservative on Storage Time of Lemang (Rice Bamboo). 149–160.
Suaidin. (2022). INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN IPA. https://suaidinmath.wordpress.com/2014/07/14/tahapan-kegiatan-pengawasan/
Usmadi, U. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1), 50–62. https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2281
Wati, E. (2021). Studi Literatur : Etnosains Dalam Pembelajaran Sains. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 1, 1–130. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13951
Yuliyanti. (2024). Pendekatan Etnosains dalam Pembelajaran IPAS untuk Literasi Sains Inklusif di Sekolah Dasar : Tinjauan Literatur. 13(3), 2777–2788.
Zakirman, Z. (2020). Pengantar Statistik Sosial. STKIP PGRI Sumbar Press.
Published
2025-04-25
How to Cite
Agustina, R. (2025). Pendampingan Pembuatan Lemang Bambu Dengan Pendekatan Ethnosains Daerah Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan. KENDURI : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(3), 124-131. https://doi.org/10.62159/kenduri.v4i3.1647
Section
Articles