Pentingnya Self Awareness Siswa Dalam Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok Di Sekolah
Abstract
Layanan bimbingan kelompok yang terjadi di sekolah belum berjalan dengan optimal. Masih banyak ditemukan dalm pelaksanaannya guru BK yang memanggil siswa ke ruangan BK dengan mencari tahu berbagai permalahan yang terjadi pada siswa. Artinya, hal ini kuranngnya kesadaran diri siswa dalam mengikuti layanan BK terutama layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan menyampaikan kepada siswa atau pembaca betapa pentingnya kesadaran diri dalam berbagai aspek terutama dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kategori penelitian kepustakaan (library research). Kesadaran diri adalah pemahaman mendalam tentang emosi, kekuatan, kelemahan, kebutuhan, dan dorongan seseorang. Kesadaran diri memiliki alternatif untuk hidup yakni memutuskan secara bebas aspek yang esensial pada manusia bermuara pada kebebasan memilih dan bertindak serta rasa tanggung jawab. Individu dianggap memiliki kemampuan dan sanggup untuk menyadari dirinya sendiri secara unik yang memungkinkan individu yang mampu berpikir serta membuat keputusan. Berbicara mengenai masalah kesadaran berarti tidak terlepas dari masalah psikis. Adapun yang dimaksud psikis ini adalah totalitas segala peristiwa kejiwaan baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Orang yang memiliki kesadaran diri tingga maka dia akan banyak mendapatkan manfaat dalam pelaksanaannya.
References
Alias, N. F., Mustafa, S. M. S., & Ahmad, Z. 2019. Investigasi Kegunaan Alat Konseling untuk Meningkatkan Kesadaran Diri Siswa. Internasional Journal of Academic Research in Business & Social Sciences, Vol. 3, No. 13, 166-170.
Goleman, D. 1999. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting dari Pada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. 2001. Kecerdasan Emosional untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. 2007. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting dari pada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. 2018. Self Awareness. Boston: Harvard Business Review Press.
Hastjarjo, D. 2015. Sekilas tentang Kesadaran. Buletin Psikologi, Vol. 13, No. 2, 79-82.
Hassan, F. 1981. Kamus Istilah Psikologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ismaya, B. 2015. Bimbingan & Konseling Studi, Karier, dan Keluarga. Bandung: Refika Aditama.
Mirnawati. 2018. Kesadaran Siswa dalam Pemanfaatan Program Bimbingan dan Konseling di SMAN 1 Bukittinggi. IAIN Bukittinggi.
Malikah. 2013. Kesadaran Diri Proses Pembentukan Karakter Islam. Jurnal Al-Ulum, Vol. 13, No. 1, 131-135.
Nugraha, M. R., & Azizah, N. F. 2019. Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menciptakan Kesadaran Diri Peserta Didik Mengikuti Layanan Konseling Individual. Jurnal Fokus, Vol. 2, No. 2, 76-77.
Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.
Prayitno. 2017. Konseling Profesional yang Berhasi: Layanan dan Kegiatan Pendukung. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prayitno. 2018. Konseling Profesional yang Berhasil. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiarto, S., Neviyarni, S., & Firman. 2021. Peran Penting Sarana dan Prasarana dalam Pembelajaran Bimb-ingan dan Konseling di Sekolah. Jurnal Pendidikan Tematik, Vol. 2, No. 1, 60-62.
Sukitman, T. 2015. Panduan Lengkap dan Aplikatif Bimbingan Konseling Berbasis Pendidikan Karakter. Yog-yakarta: Diva Press.
Yulianti, A., Neviyarni., Karneli, Y., & Netrawati. 2020. Konseling Kelompok dengan Pendekatan Eksistensial untuk Meningkatkan Kebermaknaan Hidup Orang dengan HIV-AIDS (ODHA). Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol. 10, No. 1, 91-93.
Authors who publish with JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JPT: Jurnal Pendidikan Tematik journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.