The Use of Caricature Media in Indonesian Language Learning to Improve Writing Skills

  • Sulistiani Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mejayan
Keywords: Caricatur Media, Indonesian Language, Writing Skills, Communication Skills

Abstract

The purpose of this study is to describe that the use of caricature media in Indonesian language learning can improve argumentation writing skills in class X.1 SMA Negeri 1 Mejayan. This study uses a Classroom Action Research approach, which is a study which is a form of collaboration / collaboration between researchers, teachers and students. The data sources of this research are: informants (Indonesian language teachers, students, vice principal in the curriculum field), places and events (learning activities to write arguments in class X.1 SMA Negeri 1 Mejayan), documents (caricature pictures). The data collection techniques used were interview, observation, test, and questionnaire techniques. The data collection technique used the method triangulation technique, data source triangulation, and informant review to determine the validity of the data. The data analysis technique used is to do a qualitative description that is adjusted to the predetermined success indicators. The research process was carried out in three cycles, each cycle consisting of four stages: (1) preparation, (2) implementation, (3) monitoring and evaluation, (4) analysis and reflection. Based on the research results, it can be concluded that caricature media can improve the Indonesian language learning process as well as the argumentation writing skills of class X SMA Negeri 1 Mejayan. This is reflected in several indicators of success as follows: (1) students 'interest in taking writing lessons increases, (2) teachers are able to arouse students' interest, (3) students are able to determine topics and arguments to be made in argumentative writing, (4) the teacher able to use caricature media in learning to write arguments, (5) the teacher is able to manage the class well, (5) the students' argumentation writing skills continue to improve from cycles I, II, and III.

References

Ahlan Husein dan Rahman. 1996. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Srata DIII tahun 1996/1997.
Arief Sadiman, R. Rahardjito, Anung Haryono dan Raharjito. 1996. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya . Jakarta: Raja Grafindo
Azhar Arysad. 2005. Media Pengajaran . Jakarta: PT. Raja Grafendo Persada
Basuki Wibawa dan Farida Mukti. 2001. Media Pengajaran. Bandung: CV Maulana
Dendy Sugono. “Peranan Pusat Bahasa dalam Memajukan Bahasa dan Sastra Indonesia Serta Pengajarannya dalam Prespektif Multikultural”. Makalah disajikan dalam Konferensi Nasional Bahasa Sastra di UNS, 2 September 2006
Gino, H.J, Suwarni, Suripto, Maryanto, Sutijan. 2000. Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta: Sebelas Maret University Perss
Gorys Keraf. 1995. Eksposisi Komposisi Lanjutan II. Jakarta: Gramedia Widiapustaka
__________ . 2000. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Gundar Banjarnanos. 1994. Wartawan Freelance. Jakarta: Ghalia Indonesia
Henry Guntur Tarigan. 1993. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Jos Daniel Parera. 1993. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta:Erlangga
M. Atar Semi. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya
Mukhsin Ahmadi, 1990. Dasar-dasar Komposisis Bahasa Indonesia. Malang:YA3
Oemar Hamalik. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Angkasa
Pujiati Sutoyo dan Iim Rahmina. 1997. Materi Pokok Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia. Puslitbang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sabarti Akhadiah, Maidar G. Arsyad dan Sakura Ridwan. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Angkasa
Sudarsono, F.X. “Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas” Makalah disajikan dalam Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas, Lembaga penelitian IKIP Semarang 9 September 1999 (Tidak Dipublikasikan)
Sudarwan Danim. 1994. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Angkasa
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Angkasa
Sujanto, J.Ch, 1988. Keterampialan Berbahasa Membaca-Menulis-Berbicara Untuk Mata Kuliah Dasar Umum. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Suluh Numpang Nulis. 2006. Tentang Menulis: Serba Gaya Tulisan: Kembali ke Gaya SMP. (http://haqiqie.wordpress.com/ 2006/04/22/tentang-menulis-serbaneka gaya- tulisan-kembali-ke pelajaran-smp/ diakses 10 Maret 2007)
Supardi. “Mengembangkan Masalah dan Hipotesis Penelitian Tindakan Kelas” Makalah yang disajikan dalam Penanaman Pemahaman Konsep Penelitian Tindakan Kelas. Lembaga penelitian IKIP Semarang, 9 September 1999
Swandono. 1995. Perencanaan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: UNS Press
Totok Djuroto. 2000. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: Rosdakarya
Wilkinson G.L,1984. Media dalam Pembelajaran. Jakarta:CV. Rajawali
Yant Mujiyanto, Budhi Setiawan, Purwadi dan Edy Suryanto. 2000. Puspa Ragam Bahasa Indonesia (BPK). Surakarta:UNS Press
Yustiniadi. 1999. Karikatur : Antara Humor dan Kritik. Bandung. AngkasaAris Suherman, Ondi Saondi. Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT Refika Aditama.2012.
Published
2020-06-20
How to Cite
Sulistiani, S. (2020). The Use of Caricature Media in Indonesian Language Learning to Improve Writing Skills. GHAITSA : Islamic Education Journal , 1(2), 146-158. https://doi.org/10.62159/ghaitsa.v1i2.85
Section
Articles