Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak pada Anak Autis

  • Miswadi IAIN Curup Bengkulu
  • Kosma Nengsi
Keywords: Islamic Religious Education Teacher, Autistic Children, Moral Development

Abstract

This study aims to explore the role of Islamic Religious Education teachers in instilling religious values to autistic children, given that education for children with special needs has a different approach from education for children in general. The type of research used is a literature study with an Islamic religious education approach. The results showed that morals are an important element in Islamic education, and the role of Islamic Religious Education teachers is vital in shaping the morals of autistic children. The teacher functions as a director, controller, and guide in shaping the behavior of autistic children. Moral development in autistic children must be supported by comprehensive Islamic religious knowledge, as well as a correct understanding of faith and creed. It aims to develop basic human potential in order to have a good heart, mind and behavior. In conclusion, Islamic Religious Education teachers play a key role in guiding and directing the morals of autistic children, with the aim of helping children develop according to their age.

References

Abdul Majid. (2012). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ahmad, T. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ahmadi, A. (2017). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membina Para Remaja (Disertasi doktoral). Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Amin, A. (2015). Metode dan Pembelajaran Agama Islam (Vol. 1). IAIN Bengkulu.
Aqila Smart. (2010). Anak Cacat Bukan Kiamat: Metode Pembelajaran dan Terapi Praktis. Yogyakarta: Katahati.
Atmaja, J. R. (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Caplan, B., Feldman, M., Eisenhower, A., & Blacher, J. (2016). Student-teacher relationships for young children with autism spectrum disorder: Risk and protective factors. Journal of Autism and Developmental Disorders, 46(12), 3653-3666.
Bandie, D. (2015). Bimbingan Konseling Untuk Perilaku Non-Adaptif. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Firdaus, A., Maulida, A., & Sarbini, M. (2018). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di SDN Cibereum 4 Bogor Selatan. Prosa PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 1(1B), 178-191.
Gunawan, A. (2014). Efektifitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Model Discovery Learning di Kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. (Skripsi). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.
Gusman, A. P. (2017). Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Autis pada Anak dengan Metode Forward Chaining. Pendidikan Teknologi Informasi UPI-YPTK, 2(1).
Hardiansyah, R. (2017). Relevansi Konsep Ulul Albab dalam QS Ali Imran 190-195 dengan Tujuan Pendidikan Islam (Disertasi doktoral, UIN Raden Intan Lampung).
Hidayat, N. (2015). Peran dan Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Global. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(1), 61-74.
Wangsa Gandhi, H., & Teguh. (2017). Filsafat Pendidikan: Mazhab-Mazhab Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ilyas, M. (2016). Upaya Meningkatkan Akhlakul Karimah dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMPN I Pajarakan. Humanistika, 2(1), 57-88.
Jamaris, M. (2013). Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Lestari, S. (2014). Konsep Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga (Studi Atas Pemikiran Hasan Langgulung) (Disertasi doktoral, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Majid, A., & Dian, R. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Martini Jamaris. (2013). Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syah, M. (2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. (2017). Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Parama Ilmu.
Nugraheni, S. A. (2012). Menguak Belantara Autisme. Buletin Psikologi, 20(1-2), 9-17.
Padila, A., Andari, F. N., Harsismanto, J., & Andri, J. (2019). Tumbuh Kembang Anak Usia Toddler Berbasis Research. Lubuk Linggau: Yayasan Asadi Rahmah (ASRA).
Soejono Soekanto. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.
Susiyani, A. S. (2017). Manajemen Boarding School dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Madrasah, 2(2), 327-347.
Syarboini, S. (2017). Pendidikan Aqidah dan Akhlak dalam Surat An-Naba’. Sarwah: Journal of Islamic Civilization and Thought, 16(1).
Ahmad, T. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wangsa, T., & Gandhi, H. W. (2017). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yuhana, A. N., & Aminy, F. A. (2019). Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Konselor dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 79-96.
Yuniarto, B. (2016). Upaya Meningkatkan Perilaku Moral Melalui Panggung Boneka pada Kelompok A TK Islam Bina Karima Desa Ujungnegoro Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang (Disertasi doktoral, Universitas Negeri Semarang).
Zuhairini, et al. (2004). Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Malang: UIN Press.
Published
2025-01-12
How to Cite
Miswadi, & Kosma Nengsi. (2025). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak pada Anak Autis. GHAITSA : Islamic Education Journal , 6(1), 97-105. https://doi.org/10.62159/ghaitsa.v6i1.1623
Section
Articles