Perilaku Asosial Dampak Pers Media
Abstract
Perkembangan media massa juga diiringi dengan pengaruh terhadap pengguna yakni khalayak atau masyarakat, pengaruh tersebut tentunya berbeda-beda terhadap setiap individu. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pola pikir, perbedaan sifat yang berdampak pada pengambilan sikap, hubungan sosial sehari-hari, dan perbedaan budaya. Perubahan sosial dimasyarakat berorientasi pada upaya untuk meninggalkan unsur-unsur yang seharusnya ditinggalkan, berorientasi pada pembentukan unsur baru, serta berorientasi pada nilai-nilai yang telah ada di massa lampau.. Pers merupakan lembaga kemasyarakatan yang merupakan subsistem kemasyarakatan tempat ia berada bersama-sama dengan subsistem lain. Untuk itulah pers tidak bisa hidup secara mandiri, tetapi dipengaruhi oleh lembaga kemayarakatan lainnya.Idealisme yang melekat pada pers dijabarkan dalam pelaksanaan fungsinya, selain menyiarkan informasi pers juga harus mendidik, menghibur dan mempengaruhi melalui informasi yang disampaikan ke khalayak luas.
References
Bungin, B. (2005). Pornomedia; Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika, dan Pe-rayaan Seks di Media Massa. Prenada Media.
Cangara. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja. Grafindo Persada.
Denis McQuail. (1987). Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa). Erlangga.
Djafar H. Assegaf. (1991). Jurnalistik Masa Kini, Ghalia Indonesia.
Fiske John. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Fitria, R. (2019). Komunikasi Multikultural dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Bengkulu Tengah. Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1-25.
Fitria, R. (2017). Strategi Komunikasi pada Masyarakat Multikultural. Jurnal Ilmiah Syi'ar, 17(1), 21-28.
McQuail, D. (2000). Mass Communication Theory, Diterjemahkan Agus Dharma dan Aminuddin Ram. Jakarta: Erlangga.
Nurudin. (2007). PengantarKomunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ramdhani, R. (2018). DA’I DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (STUDI DA’I MIGRAN DALAM PEMBERDAYAAN MATRA AGAMA, PENDIDIKAN DAN EKONOMI DI KOTA BENGKULU) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Rustandi, R. (2019). Analisis Wacana Kritis Komodifikasi Daí Dalam Program Televisi. Communica-tus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 179–202. https://doi.org/10.15575/cjik.v2i2.4949
Sartika Y . (2016). Komunikasi Massa. Bogor: Galia Indonesia.
Sobur, A. (2004). Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Strinati, D. (2003). Popular Culture, penerjemah Abdul Mukhid. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Thadi, R., Novaldi, R. A., & Fitria, R. (2019). Commodification Of Religion And Culture On Television Advertising. Multicultural Education, 5(1). https://doi.org/https://zenodo.org/badge/DOI/10.5281/zenodo.3575943.svg
Yusriyah, K. (2013). Komodifikasi Agama di Balik Sinetron Religi. UG Jurnal, 7(09), 23–26.
Zulkarnain, S. (2017). KEMAMPUAN MANAJERIAL, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DOSEN DI LINGKUNGAN IAIN BENGKULU. Nuansa, 10(2).
DAWUH: Islamic Communication Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and acknowledge that the DAWUH: Islamic Communication Journal Natural Science is the first publisher, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.